Puisi

DOA PERPISAHAN
 
Karya : Maryam Nurul
12 April 2012

Dua, tiga, empat pukulan menit

detik berdetik memainkan rotasi alur
hentakan jam menyaksikan serangkaian skenario
lambat beriring menembus dinding waktu

disini... dalam sebuah simfoni

larut, luruh dalam batas perpisahan
menghitung dua, tiga, empat derap langkah silam
lambat, cepat, lebih cepat dan semakin cepat
terus berjalan meneruska trilogi masa hidup

sekilas pertemuan mengikat ukhuwah

menitiskan serumpun kenagan
tentang hakikat sebuah perjuangan
bersama sahabat arungi samudra kehidupan
senyum, tawa, tangis pilu bersimpu padu
tiada terasa singkat kebersamaan kita
begitu berat tuk tinggalkan semua

kawan seperjuangan,

jangan biarkan ikatan ini terberai
walau sekelumit ikatan, tetaplah terbina
teruntai kenangan dalam sulur-sulur kedamaian

perpisahan ini hanyalah sementara

berjuanglah kawan, berjuang menyongsong masa depan
esok berjumpa di gerbang kesuksesan

Pelita Hatiku

Karya : Maryam Nurul
12 April 2012 
 
dalam pertapaan
keheningan memijak
menyusuri tapak hati yang penuh onak
berkeping jarak sauh terlempar

disemua malam
aku selalu terjaga olehmu
kau dekapi diriku
dari ketakutan yang menerkam

airmata tertumpah di pangkuanmu
mengingat waktu yang melelahkan
untuk kau lalui sepanjang tahun

sembilan bulan aku dalam kandunganmu
sesak mengintip udara nyata
kita saling merasa
merangkum frase kerinduan

ada rahasia yang tersembunyi
dibalik wajah sendu
raut usiamu yang semakin renta
masih merangkul masa kecil

tubuhku yang penuh debu
kau basuh dengan air kehangatan
mengusap wajahku yang usang
menyeka hidungku dengan balutan kasihmu

Tuhan telah menanggalkan tentang kita
dari hubungan darah yang takkan terpisah

ibulah itu mutiara dihatiku
cindera permata semahal apapun,
tak akan mampu menggantikan tempatmu
dan tak kan sanggup membalas kasihmu
yang tiada pernah bisa terhitung
Karya : Maryam Nurul A.
Kelas XII IPS 2011

Rabu, 21 Desember 2011

DIBALIK KABUT TAWA 2

DI BALIK KABUT TAWA 1



Tubuhku terlalu lemah untuk bertengger di dahan dunia
Mataku terlalu sensitif untuk melawan kilau dunia
Telingaku terlalu rapuh untuk menampung pekik dunia
 
            Mungkin bisa dibilang gila ! Tetapi terserah saja
            Aku ciptakan sendiri alam baru dalam diriku
            Lali aku hijrah kesana (di balik kabut tawa)
 
Aku nikmati segala yang ada di sini
Kegundahanku, kegelisahanku, semua menjadi indah dan tak sia-sia
Segalanya menjadi energi penunjang kehidupanku
Di alam baruku
 
Aku temukan hal-hal yang bisa dibilang ada-ada saja
Dari keprihatinan yang aku rasa hingga
Kemanjaan yang tiap hari tersadar
 
            Terkadang air mataku meleleh
            Terkadang juga tawaku meluap
            Semuanya ada di dalam sadarku
            Dan semua aku rasakan nyata
 
Aku hanya sendiri di sini
Tak ada orang lain kecuali yang aku izinkan di sini
Hanya aku dan kabut putih semu
So, tak ada yang mengganggu
 
          Namun aku sadar
Di alam baruku ini bukanlah aku yang berkuasa
Yang berkuasa adalah Allah Sang Khalik
Yang Maha Besar, Yang Maha Agung dan aku tak bisa membatasi keberadaan-Nya
 
Semua fasilitas dan ornamen sudah diatur sedemikian indah
Dan aku,
Hanya menjalankan dan menikmati saja
Dan aku tak perlu protes sebab semua ini adalah
“YANG TERBAIK”

Karya : Abi Setiawan

siswa MA Al-Hikmah Karangmojo

kelas XI IPA 2011

Senin, 21 November 2011

ARTI HIDUP

Berikut ini adalah motivasi dari santri Al Hikmah Karangmojo. kelas XI IPA 2011 :

  • Hidup adalah perjuangan. Maka perjuangkanlah hidup kita. Dengan hati,pikiran perbuatanyang dapat membawa kita kedalam kemenangan hidup.
  • Hidup adalah teka-teki. Janganlah mencoba mencari jawaban atas teka-teki itu,karena kita takan pernah menjawabnya,hanya bisa mengalir mengikuti arus teka-teki tersebut. Jangan pernah juga untuk menebak-nebak. Karena tebakan tak kan selamanya benar. Bahkan kadang tebakan dapat melemahkan semangat hidup kita. Nikmati saja teka-teki hidup yang ada
  • Hidup adalah naskah, yang harus kita jalani tanpa harus membantah dan bertanya tentang apa dan mengapa. Laksanakan saja alur naskah yang telah digariskan oleh-Nya untuk kita hidup di dunia ini. Carilah hikmah yang terkandung dalam naskah tersebut. Niscaya kita akan di beri-Nya petunjuk kejalan yamg lurus lagi benar. Insyaallah…..
  • Hidup adalah ladang amal. Beramal selagi kita hidup karna ‘dia’ akan hadir dan menolong kita tanpa kita sadari dari mana dia datang,  dengan atau tanpa pengantar. Salah satu amalan yang tidak akan pernah terputus adalah amal ‘jariyah’ dengan niat ikhlas dan mengharap ridho Allah swt
  • Hidup adalah Perintah,belajarlah melaksanakan perintah dengan sebaik-baiknya. Karena semuanya akan dipertanggung jawabkan tanpa bisa kita negosiasi.
  • Hidup adalah cobaan, ketabahan dan kesabaran kita dicoba degan hidup. Bahkan kesetiaan kita pada-Nya dapat diukur seberapa besar, hanya dengan melihat bagaimana hidup kita.bersabarlah dalam menjalani hidup.
  • Hidup adalah jalan masuk mati,kita akan dihidupkan setelah itu dimatikan,kita tidak akan tau sampaikapan kita hidup,kapan kita mati,apa…bagaimana…itulah hidup. Hanya ‘Dia’ yang tau tentang hidup mati makhluk-Nya. Persiapkanlah hidup kita dalam menanti hari kembali kita. Karena sesungguhnya sesuatu yang paling dekat dengan kita adalah KEMATIAN….dll
Semoga kita bisa mengambil pelajaran darinya. Terimakasih atas kiriman yang sangat luar biasa ini. Terus berkarya, dan saya yakin bahwa ini merupakan suatu metode dakwah antum dan semoga dicatat kebaikan antum sebagai amal jariyah disisi Allah Ta'ala.

Kiriman dari : solehahcerdas@yahoo.co.id
Khalwat dari anjuman,10 November 2011